•22.12
Rintihan Malam
Kini hatiku benar-benar menjerit, seolah memuntahkan semua gejolak rasa sakit dari dalam raga ini, ya Rabb…jaga hamba, sabar ini mulai mengucur habis dalam setiap tetes air mata yang aku keluarkan, ikhlas ini juga mulai sesak sehingga aku susah bernafas dalam isakku.
Hamba tau Engkau sedang mengujiku, lewat semua rizki yang engkau limpahkan kepadaku, jika ini memang titian menuju syurgamu dan untuk memperoleh ridhomu, walau dengan merangkak, berdiri, berlari, lalu terjatuh kembali, aku takkan pernah berhenti meraih jalanMu ya Rabb.
Ya rabb, jika ini adalah caraMu untuk menunjukan hamba jalan menuju kebenaranMU, tuntun hati hamba ya Rabb, di renggang nyawa hamba yang berjalan separuh raga, dalam titian hati yang teramat galau kini, hanya tangan ini menengadah kepadaMU, hanya tetes air mata ini mengucur dikedua pipiku, hanya lisan dan hati yang senantisa berdzikir dan memohon ampunanMU
Sudah gak penting lagi rasa sakitku, sudah gak penting lagi…Aku hanya Ingin CINTAMU ya Rabb, berilah hamba walau hanya setetes, Ya Allah, jagalah ia dengan Penjagaan-Mu, karena ku tak mampu menjaganya…Tegur ia dengan Kelembutan-Mu, karena ku tak bisa menegurnya…Sentuh hatinya tuk selalu pasrah pada-Mu, karena ku belum layak sentuh keindahan jiwa raganya…
Kini hatiku benar-benar menjerit, seolah memuntahkan semua gejolak rasa sakit dari dalam raga ini, ya Rabb…jaga hamba, sabar ini mulai mengucur habis dalam setiap tetes air mata yang aku keluarkan, ikhlas ini juga mulai sesak sehingga aku susah bernafas dalam isakku.
Hamba tau Engkau sedang mengujiku, lewat semua rizki yang engkau limpahkan kepadaku, jika ini memang titian menuju syurgamu dan untuk memperoleh ridhomu, walau dengan merangkak, berdiri, berlari, lalu terjatuh kembali, aku takkan pernah berhenti meraih jalanMu ya Rabb.
Ya rabb, jika ini adalah caraMu untuk menunjukan hamba jalan menuju kebenaranMU, tuntun hati hamba ya Rabb, di renggang nyawa hamba yang berjalan separuh raga, dalam titian hati yang teramat galau kini, hanya tangan ini menengadah kepadaMU, hanya tetes air mata ini mengucur dikedua pipiku, hanya lisan dan hati yang senantisa berdzikir dan memohon ampunanMU
Sudah gak penting lagi rasa sakitku, sudah gak penting lagi…Aku hanya Ingin CINTAMU ya Rabb, berilah hamba walau hanya setetes, Ya Allah, jagalah ia dengan Penjagaan-Mu, karena ku tak mampu menjaganya…Tegur ia dengan Kelembutan-Mu, karena ku tak bisa menegurnya…Sentuh hatinya tuk selalu pasrah pada-Mu, karena ku belum layak sentuh keindahan jiwa raganya…
· · Bagikan
- امئناة شتئا نئغروم dengan apa supaya kakimu bisa berdiri tegak lagi???
dengan apa pula supaya rapuhmu pergi dan kau condongkan lg dadamu??
andai merintihdan menangis jalan nya..llakukanlah selagi dirimu mampu..
andai itu bisa meringankan beban batinmu..
tapi pesan aku...
jangan lama2 terpuruk..jangan lama2 meratapi nasib..
sesungguhnya semua sdh tertulis di atas sana..
bangun ..dan semangat8 jam yang lalu · · 9 - Lentera Hati wajah yang lusuh memutar asa
menjalani pelik kehidupan
tulus ia karena setia
nurani suci tunduk bertasbih
tak sudi sedikit pun terpercik
dosa kelam tergantung mendung
walau tak ada kolom derita di koran
tak ada galaunya di media massa
mereka berpeluh dalam langkah
menangis dalam doa
tak lelahkah ia berjalan
meniti pilu tanpa ada tanya
tak terbenamkah hatinya
tertutup kilau hasrat yang fana
tak ragukah ia meminta
tulusnya cinta menimang luka
mengimani kata sejahtera
indahnya sebuah kata sahaja
tak ingin larut dalam serapah
walau terajam keringnya hina
tertikam pedang ego manusia
tersisih terang cahaya
menari dalam sekam
tersangkut duri ia berlari
tercebur lumpur ia selami
menjemput ia mutiara
jelaga menyamarkan8 jam yang lalu · · 9 - Marni Sumarni merintih
menangis
berduka it yang hanya bisa aku lakukan
sendri menanti dalam keheningan malam
bezikir bertasbih itu yang hanya bisa ku lakukan
memohon agar ku selali dalam lindungan
menati sebecak sinar yang menerangi
agar ku bisa terbangun dalam keterpurukan
ku ingin berdiri tegar seperti batu karang
yang terkokoh dalam beturan ombak yang kencang
0 komentar: