•02.33
Ana Setyamengirim keLentera Hati
Segenggam Cinta Untukmu
Sulit bagiku percaya ini
Saat kau kepakkan sayap,lalu singgah di hatiku..
kau beri aku arti yang selalu sanggup aku pahami..
kau nyaris membuka mata untuk sosok aku yang tak sempurna ini..
tak butuh waktu lama
untuk aku menyadari bahwa aku tlah luluh karnamu..
Trimakasih dariku,,
untuk sgala ketulusanmu mencintaiku,
meski aku tau mungkin masa lalumu lebih indah daripada ini,,
Izinkan aku mencintaimu,
menyempurnakan cinta yang kau sematkan dihatiku..
Sulit bagiku percaya ini
Saat kau kepakkan sayap,lalu singgah di hatiku..
kau beri aku arti yang selalu sanggup aku pahami..
kau nyaris membuka mata untuk sosok aku yang tak sempurna ini..
tak butuh waktu lama
untuk aku menyadari bahwa aku tlah luluh karnamu..
Trimakasih dariku,,
untuk sgala ketulusanmu mencintaiku,
meski aku tau mungkin masa lalumu lebih indah daripada ini,,
Izinkan aku mencintaimu,
menyempurnakan cinta yang kau sematkan dihatiku..
·
- Lentera Hatikauhadirkan dingin dan nostalgia sore ini -
kenangan yang tidak digelayutkan pada pokok beringin
begitu saja berderaian dalam benang-benang gerimis
riwayat yang tidak ditorehkan pada tugu kota
begitu saja menggeletar dalam keharuman uap tanah
dan aku tersekap - aroma, nuansa, warna-warna
mengatmosfir dalam kekinian yang lirih bergumam:
mengapa engkau mengizinkan kami kembali mengecapnya?
melintasi batas kota, jembatan, dan kaki lima -
belajar menghargai sepotong masa silam dan gurat namamu
pada lembar coklatnya: sebuah alur cerita yang tersusun
menuju pengharapan, dulu kaunapaskan ketika kita
berjabatan. hari-hari hendak lengkap dengan rincian
jejak kaki, percakapan, dan barangkali juga pertikaian
- sebuah kanvas yang tergulung waktu tempat kita
menggambarkan kabut dan awan, hujan dan matahari:
sebuah warta atas kota yang kelak kita tinggalkan ini.2 April pukul 19:05 · · 5 - Ana Setya Telah kukirim selembar surat pada sungai di hatimu dengarlah gemercik suaranya ketika angin membacakannya. Telah kukirim sebuah perahu sarat muatan rindu padamu debarlah diriku mewakilkan kata-kata tak terucapkan.2 April pukul 22:53 · · 1
0 komentar: