•02.33
untukmu wahai suamiku..
engkau suamiku yang aku hormati...
Engkau suamiku yang aku taati ...
Engkau suamiku yang aku cintai ..
Engkau suamiku yang aku harapkan jadi Imamku..
Engkau suamiku yang aku harapkan bisa mennuntunku dalam meraih sorgaNYa ...
Wahai suamiku dengarkanlah curhatan istrimu ini..
Dulu sebelum kita menikah kau berjanji padaku akan melindungiku
kau barjanji akan menyayangiku...
kau berjanji akan setia padaku....
kau berjanji akan membahagaiakanku ..
kau berjanji akan menjadi Imamku yang taat pada penciptamu...
kau berjanji akan betanggung jawab atas istri dan anak anakmu..
wahai suamiku masih ingatkah engkau ...
Dulu engkau pencemburu bila ada orang yang mendekatiku sehingga aku rela memutuskan tali silahturrahmi dengan semua sahabatku demi kamu..
dulu engkau marah bila ada orang yang menggodaku hingga saat itu aku berfikir engkaulah sosok pelindung yang baik buatku nanti...
Dulu sering menasehatiku dikala aku sedih sehingga aku mengira engakulah yang pantas jadi Imamku..
Dulu engkau selalu menyayagku menghapus air mataku disaat aku menangis sehingga aku mengira engkau sosok malaikat yang diturunkan untuk menjadi pengayomku..
wahai suamiku setelah kini kita jalin pernikahan yang suci ini ..belum genap dua pekan engakau telah berubah ...
Wahai suamiku..kemanakah janjimu yang setiap saat engkau ikrarkan
mana janjimu yang setiap saat engkau agungkan ...
mana janjmu yang setiap saat engakau torehkan dalam setiap rayuanmu,,,
mana panggilan sayang yang dulu sering aku dengar disetiap alunan panggilanmu padaku...
wahai suamiku ..
dulu aku pernah bertanya padamu..apakah engakau benar mencintaiku....?? apakah engakau benar menerima aku apa adanya ...?? karena aku orang tak punya ...karena akua tak sesholehah fatimah...
Jawabmu...aku terima dan aku mencintaimu apa andaya dan kamu bilang kalo cintamu tulus dan murni....oh suamiku ..tahukah engakau saata mendengar pengakuanmua aku bersyukur dan berdoa untuk kemuliaan hatimu...
wahai suamiku..
sekarang baru aku tau setelah semua menjadi rasa penyesalan ..
namun apa yang harus aku perbuat ibarat aku adalah tawananmu .yang wajib menuruti segala kemauanmu ...yang harus selalu dan selalu berharap sorgaNya ...
wahai suamiku sadarlah ....
aku hanya insan biasa yang terlalu lemah...
aku hanya insan biasa yang rapuh..
aku hanya insan biasa yang tak berdaya..
wahai suamiku....
dengarkanlah curhatku ..
aku tak butuh belas kasihanmu
aku tak butuh piagam darimu..
dan aku juga tak butuh sembah sujutmu karean aku tau hukum manusia bersujud pada manusia ...
ketahuilah wahai suamiku ..
Tuhan Maha Adil ....
engkau suamiku yang aku hormati...
Engkau suamiku yang aku taati ...
Engkau suamiku yang aku cintai ..
Engkau suamiku yang aku harapkan jadi Imamku..
Engkau suamiku yang aku harapkan bisa mennuntunku dalam meraih sorgaNYa ...
Wahai suamiku dengarkanlah curhatan istrimu ini..
Dulu sebelum kita menikah kau berjanji padaku akan melindungiku
kau barjanji akan menyayangiku...
kau berjanji akan setia padaku....
kau berjanji akan membahagaiakanku ..
kau berjanji akan menjadi Imamku yang taat pada penciptamu...
kau berjanji akan betanggung jawab atas istri dan anak anakmu..
wahai suamiku masih ingatkah engkau ...
Dulu engkau pencemburu bila ada orang yang mendekatiku sehingga aku rela memutuskan tali silahturrahmi dengan semua sahabatku demi kamu..
dulu engkau marah bila ada orang yang menggodaku hingga saat itu aku berfikir engkaulah sosok pelindung yang baik buatku nanti...
Dulu sering menasehatiku dikala aku sedih sehingga aku mengira engakulah yang pantas jadi Imamku..
Dulu engkau selalu menyayagku menghapus air mataku disaat aku menangis sehingga aku mengira engkau sosok malaikat yang diturunkan untuk menjadi pengayomku..
wahai suamiku setelah kini kita jalin pernikahan yang suci ini ..belum genap dua pekan engakau telah berubah ...
Wahai suamiku..kemanakah janjimu yang setiap saat engkau ikrarkan
mana janjimu yang setiap saat engkau agungkan ...
mana janjmu yang setiap saat engakau torehkan dalam setiap rayuanmu,,,
mana panggilan sayang yang dulu sering aku dengar disetiap alunan panggilanmu padaku...
wahai suamiku ..
dulu aku pernah bertanya padamu..apakah engakau benar mencintaiku....?? apakah engakau benar menerima aku apa adanya ...?? karena aku orang tak punya ...karena akua tak sesholehah fatimah...
Jawabmu...aku terima dan aku mencintaimu apa andaya dan kamu bilang kalo cintamu tulus dan murni....oh suamiku ..tahukah engakau saata mendengar pengakuanmua aku bersyukur dan berdoa untuk kemuliaan hatimu...
wahai suamiku..
sekarang baru aku tau setelah semua menjadi rasa penyesalan ..
namun apa yang harus aku perbuat ibarat aku adalah tawananmu .yang wajib menuruti segala kemauanmu ...yang harus selalu dan selalu berharap sorgaNya ...
wahai suamiku sadarlah ....
aku hanya insan biasa yang terlalu lemah...
aku hanya insan biasa yang rapuh..
aku hanya insan biasa yang tak berdaya..
wahai suamiku....
dengarkanlah curhatku ..
aku tak butuh belas kasihanmu
aku tak butuh piagam darimu..
dan aku juga tak butuh sembah sujutmu karean aku tau hukum manusia bersujud pada manusia ...
ketahuilah wahai suamiku ..
Tuhan Maha Adil ....
0 komentar: