•05.14
- doa terakhir untukmu
nan jauh disana kau mungkin bahagia denganya,
entah masih sempat terbersit diriku atau tidak
sejenak, ku bersejud kepadaNya, memohon ampun seraya berdoa untuk kelak dimasukkan kedalam surgaNya
entah apa yang terelintas di otakku saat itu ? wajahmu, seolah membuatku tak mampu berkata-kata lagi
bibir ini seakan-akan tak mempunyai kekuatan sekecil apapun untuk menggerakkannya
namun, hati dan fikiranku masih tetap saj terfokus akan ibadah yang kulakukan
entah dari mana datangnya fikiran itu
namun tanpa sadaar aku berdoa kepadaNya untuk memberikan aku keikhlasan lebih dan lebih untuk menerima semua kenyataan tentangnya
kenyataan yang terkadang menyayat hati, namun terkadang pula memberi nafas kelegaan hati
aku ingat bagaimana pertama kali aku bertemu denganmu
hanya aku dan hati ini yang tau, tak ada seorang yang lain yang tau dan akan ku beri tau.
Tuhan, bahagiakan dia dengannya
itulah kalimat terakhirku didalam doaku saat itu
0 komentar: