Pesan indah untuk suamiku Kidung Ati syair jiwa
Suamiku....
Begitu banyak kisah yang sudah kita ukir bersama...
Dan begitu panjang sudah perjalanan kita dalam mengarungi lautan cinta ini..
Hanya sekedar mengenang betapa indahnya saat bersa
Suamiku....
Begitu banyak kisah yang sudah kita ukir bersama...
Dan begitu panjang sudah perjalanan kita dalam mengarungi lautan cinta ini..
Hanya sekedar mengenang betapa indahnya saat bersa
mamu....
Ah...rasanya ingin kembali aku menikmati hari-hari bersamamu,
Tak ada detik yang terlewatkan tanpa cinta....
Tak ada waktu yang tersia-siakan oleh kita...semua rasa begitu berarti.
Dan sangat kusadari bahwa Cinta bukanlah sekedar perasaan, tapi ini adalah sebuah
komitmen….Ya!!! kamitmen untuk bahagia karena cinta.
jika cinta hanyalah sebuah Perasaan, maka ia bisa datang dan pergi begitu saja sesuka hati……
Sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah ataupun
pikiran………melainkan ia hadir dari HATI.
Suamiku....
Sayangilah aku seperti kamu menyayangi dirimu...mengapa aku minta seperti itu?
Ya sayang, itu karena aku adalah bagian dari dirimu....
Aku tercipta dari kulitmu...dagingmu....tulangmu...otakmu...darahmu...
Aku adalah tulang rusukmu yang Allah ciptakan untuk membuat hari-harimu penuh cinta.
Ah...rasanya ingin kembali aku menikmati hari-hari bersamamu,
Tak ada detik yang terlewatkan tanpa cinta....
Tak ada waktu yang tersia-siakan oleh kita...semua rasa begitu berarti.
Dan sangat kusadari bahwa Cinta bukanlah sekedar perasaan, tapi ini adalah sebuah
komitmen….Ya!!! kamitmen untuk bahagia karena cinta.
jika cinta hanyalah sebuah Perasaan, maka ia bisa datang dan pergi begitu saja sesuka hati……
Sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah ataupun
pikiran………melainkan ia hadir dari HATI.
Suamiku....
Sayangilah aku seperti kamu menyayangi dirimu...mengapa aku minta seperti itu?
Ya sayang, itu karena aku adalah bagian dari dirimu....
Aku tercipta dari kulitmu...dagingmu....tulangmu...otakmu...darahmu...
Aku adalah tulang rusukmu yang Allah ciptakan untuk membuat hari-harimu penuh cinta.
0 komentar: