•07.17
-
- TIBA SAAT KEMATIANKU
Malaikat izrail datang…Saatku telah tiba…Berpisah dengan dunia…
Tubuh ini akan terbujur kaku..Tiada satupun kata yang bisa terucap
Kala itu hanya terdiam membisu
Mananti saat pertanggung jawaban yang mengerikan…
Tubuhku nanti akan diusung oleh para kerabatku yang masih mencintai aku
Diusung ke suatu tempat di alam kubur
Perlahan tubuhku nanti dimasukan ke liang lahat
Tubuhkupun ditimbun tanah
Mereka yang mengiringi jenazahku satu persatu mulai pergi
Juga keluarga yang aku cintai
kesunyian akan menghinggapiku
Hanya amal yang menemani kesendirian ini
Harta tak ku bawa…
Anak yang ditubuhnya mengalir darahku
Keluarga yang belum kubina dengan benar
Orang tua yang belum sempat ku balas jasanya
Tak ada yang bisa ku ajak tuk menemani
Menyesal.. sudah tak mungkin
Taubat.. tak lagi diterima
Dan maafpun tak mungkin terdengar
Aku sendiri yang harus mempertanggung jawabkan
Apa yang pernah ku lakukan
Istriku menangis sedih kehilangan suaminya
Istriku bingung, menghadapi beban yang menghadang tanpa diriku,
menghadapi masalah yang ku tinggalkan
Ya Allah..
Entah dari mana kekuatan itu datang
Setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Mu
kumohon pintu maaf darimu semua wahai teman sahabat juga saudaraku untuk semuanya istri dan anakku juga orang tuaku
Yang selama ini telah merasakan kezalimanku
Yang selama ini telah aku sakiti hatinya
Yang selama ini sengsara karena ulahku dan tertindas dalam kuasaku
Yang selama ini telah aku sakiti hatinya..dan telah aku bohongi
Aku harus kembalikan semua harta kotor ini
Yang ku kumpulkan dengan gembira dan penuh semangat
Yang ku kuras dari sumber yang tak jelas
Yang merupakan milik orang lain
Yang ku makan dengan penuh nikmat
Ya Allah…
Beri aku lagi beberapa hari milik-Mu
Untuk berbakti pada ibu dan ayahku
Untuk berkumpul lagi bersama istri dan anakku
Karena aku sungguh ingin bersujud di hadap-Mu bersama mereka
Untuk beramal sholeh dengan sungguh-sungguh dan ikhlas
Menyesaaaaaaaaaaaaaaaaaaal sekali rasanya
Mengapa ku sia-siakan hidupku yang hanya sekali saja
Andai ku bisa putar ulang waktu itu
Kini siang berubah malam..Semua membisu…
Lantunan ayat suci telah siap mengiringi kepergianku
Kau, dia dan mereka tertutup remang tiada tahu
Datangnya kematian bersama perpisahan
Disaat mata terbendung dan terjadi hujan
Semua tiada pernah terulang hanya terlintas khayalan
Saatku tlah tiba…
Aku dimakamkan esok
Dan semuanya menjadi terlambat
Aku harus sendiri
Untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatanku
Selama hidup yang baru berlalu…
Esoknya semua itu harus terjadi
Udara segar tak bisa ku hirup lagi
Baju tlah siap jadi memori
Berganti kain putih membungkus raga ini
Dinding tanah pun membisu dan semua siap berlalu..
0 komentar: