•20.01
- Lentera Hati Ingin ku lukis
Dirimu…
Di atas kanvas…
Dengan warna emas
Tapi saat ku bayangkan…
Kau di fikiran ku
Tanganku terasa kaku
Seperti terpaku
Karena takut
Pada matamu…
Karena jika
Ku memandangnya
Semua kan tahu
Bahwa di dadaku
Disana wajahmu
Terlukis dengan jelas
Merah bibirmu…
Lurus rambutmu…
Dan senyumu…
Mewakili
Semua warna
Yang ku lihat
Begitu sempurna7 jam yang lalu · ·16
- Lentera Hati Rindu tersangkut mawar merah
Berlinang deras air mata
Kuncup-kuncup basah
Gersang lenyap bersama angan
Kain kusut berlumur
Luka pendih
Sanubari hati berdesah
Jauhlah pergi
Serantak menaikan
Bulu tubuh ku
Sekajap anggun memikat
Seketika manis memukau
Luluh sudah daku
Pasrah pada rasa ini
Cukuplah sebatas mimpi
Cukuplah menjadi kiasan
Cukuplah deras kisah ini
Waktu telah berkata
Semua hanya bunga tidurmu
Dalam sempit hati
Ku lentangkan jiwa
Memeluk hari penuh arti
Di kala ini tuk
Pujaan hati
Yang masih mendekam7 jam yang lalu · ·10
- Lentera Hati Lampauan jajaran
Angka serta huruf
Hujani riang
Secaraik putih
Wasana liuran
Manis sari
Merah hati
Telah teruraikan
Pewarna pelangi
Pun telah turun
Dalam sanubarinya
Lukisan alam raya
Penuh gaya pikir
Kecapan rasa…
Rasa yang ada
Tanpa sebuah coreng…
Kasih…tiada tutur
Percaya padaku
Seiring berpaling
Menjauh pergi
Kini aku pasrah
Melontarkan keinginan
Berjemur pada
Sang kholik
Berdampingan riuh
Tetes air mata
Mengalir tiada henti7 jam yang lalu · ·11
- Lentera Hati Ingin ku tulis
Tentang kisah
Manusia sempurna
Yang di setiap waktunya
Tidak ada hal yang sia-sia
Karena dengan ilmu…
Dia mengatur waktu
Dengan perbuatan
Ia mengajarkan
Keimanan
Tapi aku tetaplah aku
Manusia hina
Yang menyimpan rindu
Datang dari…
Segal penjuru
Berat adalah kiblat
Rasaku…
Timur adalah tiang
Keiklasan…
Utara adalah
Kehadiran bayangmu…
Selatan adalah
Titipan do’a untukmu7 jam yang lalu · ·9
- Marni Sumarni ku ingin katakn mungkin ini yang trbaik
ku ingin ktakkn mungkin ini yang harus terjdi
mungkin ku hanya mawar yang berduri
mungkin ku hanya bunga yang beracun
cantik wajak ku
molek tubuh ku
lurus rambut ku
itu hanya hiasan belaka
kerudung yang menutupi ku
hanya hiasan belaka
tuk memikat hati mu
agar kau tunduk pda dri ku
tpi ku ingin kau tau aq adalh yang terbruk untuk mu
hehehe...bisa jga ya s marni bkin puisi biar g nyambung jga.. - Lentera Hati Tandus katung isi
Kuasa tak menentu
Abaikan kata hari
Dalam henti
Memekik otak
Mengendap dalam bak
Tersumbat kertas
Gemuruh Guntur
Wakili jeritnya
Teriris oleh kata
Lantuan dirinya
Sisakan perih
Beraroma bangkai
Henti waktu
Tak rubah
Jangkauan pikiran
Pada tiap
Silir bayangnya
Janji jantung
Mendetak kencang
Daku mengeluh
Urat hatinya
Sesampai sang surat
Tutup mata7 jam yang lalu · ·5
- Marni Sumarni jangan kau katakn itu
hati terasa pilu
luluh lantah batin ku
bukan ku tak mau tapi aku yang tau drri
mungkin kta berjumap hanya untuk sementra
hati ku kni luka
setelah tau smua nya
biarlh ku kan pilih jaln sendri
biar lah ku kan simpan luka dalm hati
biar ku cari yang lin yag terbaik untuk ku
ku mlu pda diri mu
ku malu akan diri ku
ku kan menghindar dari diri mu
hehehe... - Lentera Hati Yang terbaik…
Ternanti dalam kesunyian
Mendekam di tiap hening
Mereba di tiap kunyahan
Kala jiwa terasa
Terterpa hantaman…
Kala tubuh mengganyun
Gugah hati nurani…
Tak kunjung jumpa
Wahai pujaan hati…6 jam yang lalu · ·5
- Marni Sumarni bukan ku tak mau
tapi aku bukan lah pilihan mu
bukan ku tak sudi singgah di hati mu
tapi aq hanya lah kotoran yang menempel
mungkin kau kan merasa terhina
mungkin kau kan merasa ke cewa
aku haya sehelai daun kering
yang ter tiup angin
terhebas samapi ke hati mu
ku bukan air yang bisa menyejukan mu
tapi ku hanya api yang hanya bisa membakar mu..
0 komentar: