Free Automatic Backlink

Free Automatic Backlink for Blog and Website This is a free, fast, and simple immediate automatic backlinks for optimizing your web page on search engines result. Welcome to Backlink Lists | Free Automatic backlinks Exchanges a free automatic backlinks generator service, free auto backlinks this website offer free auto backlinks service for blogger or web owner who want to get instant backlink for their blog or websites. We know how important is SEO to increase traffic, pagerank, and alexa rank.
LENTERA HATI MENATA HATI Link Exchange/Tukar Link.

Author: Unknown
•01.32



Menjadi Manusia Paling Mulia

“ Assalamualaikum WrWb“

Subhanallah, segala puji bagiNya, yang telah menganugrahkan kepada kita banyak nikmat dan karunia, shalawat semoga tetap tercurah pada kekasihNya, Rasulullah saw, keluarga, sahabat, dan insya Allah kita termasuk didalamnya.

Bicara tentang kemuliaan siapa yang tidak ingin mulia di dunia ini, kemuliaan adalah dambaan setiap insan, bahkan dalam lafas-lafas doa kita tidak pernah lupa mengharap kemuliaan. Esensi Kemuliaan itu multi interprestasi tergantung seberapa tingkatan keimanan dan keilmuan dari masing-masing kita sebagai pembeda cara pandang. Ada yang beranggapan bahwa mulia itu kaya dan banyak harta, yang dengan apa yang ditangannya tersebut dia terpandang di mata masyarakat. Kemuliaan juga sering diidentikkan dengan pangkat dan jabatan, nasab, suku, dan kepopuleran ( selebritis ), jadi kalau ditanya siapa orang mulia maka yang paling cepat terlintas dibenak kita adalah raja, presiden, bupati, lurah, para artis dan yang lainnya.

Dan akibat masifnya interaksi global dewasa ini yang menggerus budaya sebagai pilar jati diri bangsa, maka terjadi pergeseran cara pandang di tengah masyarakat kita tentang kemuliaan tersebut, sebagai contoh : posisi artis telah menggantikan kedudukan orang-orang yang seharusnya dimuliakan dalam masyarakat. Dan bahkan rating pamornya bisa mengalahkan para alim, para ulama sekaligus ! “ naudhubillah hi min dhalik”

Setidaknya ada bukti real tentang tenggelamnya budaya dan karakter ditengah kehidupan masyarakat kita seperti misal :" sekarang jujur kita tanyakan pada anak-anak kita dengan dua pertanyaan misalnya, 1. siapa Muas bin Jabal itu nak ? 2. Siapa peterpan itu nak ? maka bisa dipastikan sang anak akan sangat kesulitan menjawab pertanyaan pertama, untuk pertanyaan kedua dia akan sangat lancar bahkan bisa jadi hafal dari seluruh albumnya.

Bukti lain adalah jika terdapat dua event dalam suatu tempat, yang pertama adalah event taklim kajian fikih, sedang yang kedua adalah konser musik kolaborasi pop & dangdut. Pertanyaannya, event mana yang lebih di minati dan menyedot banyak pengunjung ????

Padahal dalam majelis taklim/majelis ilmu para malaikat meliputi dan mendoakan kita, sedang dalam pertunjukan musik atau dangdut berpotensi akan lebih banyak iblisnya yang akan menyesatkan kita.

kecemburuan saya yang lain adalah tidak sedikit para pemuda/pemudi kita saking takjubnya sama artis bisa menyebabkan hysteria yang sangat berlebihan hingga menyebabkan jatuh pingsan. Seolah artis merupakan makhluk mulia dari langit yang di turunkan Allah. Ini sangat tidak masuk di akal, bagaimana seorang yang jingkrak- jingkrak, berteriak-teriak dengan iringan alat music yang sangat tidak disukai Allah, dengan bumbu minuman keras, dan bahkan tarian-tarian dari wanita-wanita yang berbusana tidak senonoh bisa menyihir ratusan ribu manusia dalam sekali show !
kekawatiran saya, Pengkultusan para selebrity yang sangat berlebihan jurtru akan membawa pribadi selebrity tersebut menjadi semakin pongah dan merasa superior.

Demikianlah memang kebanyakan masyarakat kita masih menempatkan kemuliaan kepada materi/ kebendaan, gelar, jabatan, artis dan lain sebagainya. Padahal bagaimanakah kedudukan mereka disisi Allah, huallah hu aklam bi sawab !

Sering sekali kita dengar dan lihat dari media tentang perilaku orang-orang yang kita anggap mulia seperti para artis, yang justru berperilaku sosial yang sangat buruk seperti, kasus perselingkuhan, narkoba, pornografi, dan pergaulan bebas,
namun tetap saja digandrungi oleh sebagian besar masyarakat kita.
tapi juga tidak semua artis, kita masih punya artis seperti bang Dedi Mizwar yang setiap film/sinetron yang beliau bintangi selalu boming, dan kontent dari film/sinetron tersebut sarat dengan pesan moral, bahkan dakwah. kita juga masih bangga dengan mas Ebit yang melantunkan tembang-tembang puitis yang bisa menggugah kalbu. kita juga masih berbangga dengan mas iwan, zazkia meca, dan yang lainnya.
ya, karena memang mereka semua itu para maestro barang kali.
Dan biasanya artis yang tersangkut kasus-kasus sosial itu adalah memang yang berkwalitas ecek-ecek. ! ini bukan kata sinis, tapi memang faktanya demikian !

selain para artis banyak juga para pejabat, yang dimata kita terhormat, seperti bupati, mantan gubernur, anggota dewan, hakim, jaksa, dan yang lain yang semasa aibnya belum dibuka oleh Allah, merekalah orang-orang yang kita muliakan justru malah harus di penjara karena ketamakannya pada dunia menyebabkan dia korupsi dan mengambil apa yang bukan haknya secara batil, padahal apasih yang kurang dari mereka ? rumah gedong, mobil mewah,, pokoknya sebenernya tanpa korupsipun mereka sudah mempunyai kehidupan yang jauh lebih baik, tapi demikianlah sifat tamak dan rakus manusia, lalu masihkah mereka layak untuk kita sebut sebagai orang mulia dan kita muliakan?
sungguh sangat sedikit sekali dari masyarakat kita yang mengalamatkan kemuliaan kepada orang-orang alim ( berilmu) ansing ilmu agama. Jarang sekali kita dengar, “ kenapa kamu memuliakannya ? oo karena beliau ahli hadits, ahli fikih, dan yang semisal.

Lebih dari hal itu, dalam masyarakat seorang preman dan bajinganpun bisa mendapat tempat di hati masyarakat dan bahkan dia dapat menikmati royalti dari pamor kepremannya tersebut, seperti upeti, uang keamanan, uang parkir, portal, uang sengketa, uang damai, dan berbagai macam bentuk pungutan batil lainnya.

saya pernah menyaksikan penyambutan seorang jagoan kampung, begitu masuk majelis, langsung ada yang nyelipin rokok ke sakunya, lalu mempersilahkan dia duduk di bangku kehormatan yang telah disediakan, bersama hidangan yang telah tersaji, dan seorang anak muda membawakannya beberapa botol minuman keras ! dan setelah itu datanglah seorang petugas yang membawa piring yang berisi 4 kartu dalam posisi terbalik, istilahnya lotre kurang lebih begitu, lalu sang preman diminta memilih salah satu dari kartu tersebut, dia mendapat kehormatan untuk memilih kartu yang pertama untuk bermain judi. dan tak jarang preman menjadi peraduan masyarakat ketika menemui masalah, menjadi tempat bertanya dan nasehat, sungguh sangat luar biasa !. itulah potret di tengah-tengah masyarakat kita, seorang pemambuk dan penjudipun bisa di muliakan sedemikian rupa,
dan bahkan preman pernah menduduki kursi Bupati di suatu daerah di jawa tengah, ada juga yang duduk sebagai anggota dewan.
Sebaliknya ketika masyarakat berhadapan dengan orang yang benar-benar salih dan konsisten menjalankan sunah dengan perform yang beda misalnya pake gamis dan berjenggot, maka dengan keji biasanya langsung mendapat tuduhan dengan tanpa dasar ilmu seperti " Islam garis keras kah, teroris kah, radikal dan tuduhan yang sinis lainnya. tsuma naudhubillah.

maka tidak aneh jika seorang preman bisa hidup bergelimang harta dari berbagai macam uang setoran di karenakan pamor kepremanannya, kita pasti tahu betapa kayanya penguasa pasar tanah abang, jakarta !

Apa yang saya sampaikan tentunya tidak bisa di generalisir, hanya kebanyakan dari kita begitu, kita masih punya harapan pada orang-orang mulia dan jujur di antara kita, yang akan menjadi penyeimbang perilaku sosial masyarakat.

“saudaraku sungguh jika sampai saat ini kita masih dihormati dan dihargai orang adalah semata-mata karena Allah masih berkenan menutupi aib-aib kita, jika aib kita dibeberkan Allah dihadapan manusia, ..bubar kita !, mungkin sama weduss saja kita akan malu !

LALU BAGAIMANA KEMULIAAN DALAM PANDANGAN ALLAH ?

Jika kita tanya siapa orang mulia diantara kita, saya lalu teringat sebuah hadits yang menceritakan tentang kemuliaan seorang hamba, betapapun orang tak memandangnya, " Suatu kali rasulullah saw. berpesan kepada Umar Ibnu Khatab, wahai Umar jika kamu ke syam kelak temui seorang yang bernama Quais bi amar, mintalah doa kepadanya, ciri orang tersebut dia dulu berpenyakit belang, namun dia telah sembuh, dan hanya tersisa sebesar kepingan uang. dan benar setelah Umar ra. ke syam, mencari pemuda yang dimaksud namun pemuda tersebut tidak begitu dikenal oleh penduduk syam, karena kemiskinan dan kesederhanaannya. setelah bertemu Umar meminta doa padanya, sebenarnaya apa yang membuat, pemuda tersebut begitu di sebut-sebut oleh Rasulullah saw. padahal Rasulullah saw. belum pernah sekalipun bertemu dengannya. ternyata pemuda tersebut adalah salah seorang hamba Allah yang sangat berbakti pada Ibunya, yang menyebabkan penduduk langit begitu mengelu-elukannya, dan Rasul mengetahui hal tersebut. demikian mengharukan betapa orang biasa namun dengan amalnya yang baik, Allah memuliakannnya, betapapun manusia tak memperdulikannya.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dan seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”(QS Al Hujuraat (49): 13).

Perbedaan jenis kelamin, suku, etnis, warna kulit, bahasa, adat, budaya dan bangsa adalah bagian dari sunnatullah dalam penciptaan manusia. Allah swt tidak menghendaki perbedaan ini membuat umat manusia saling berpecah belah, bertikai, dan bermusuhan. Melainkan, Ia Allah swt menginginkan perbedaan itu membuat manusia saling kenal mengenal, dan tolong menolong untuk memakmurkan bumi. Berbeda tidak harus lantas berpecah, namun berbeda untuk menuju sinergi, harmonisasi dan kesempurnaan.
Tak bedanya seperti bangunan yang kesempurnaannya terbentuk dan bahan bangunan yang beragam. Ada pasir, semen, air, batu bata, kayu, paku dan lain-lain.Karenanya ayat di atas diawali dengan lafazh “Ya Ayyuhan-Naas” (Hai manusia) untuk mengingatkan manusia bahwa mereka itu sama asal usulnya. Dan satu keturunan, yaitu dan nabi Adam dan siti Hawa -‘alaihimassalam- sehingga satu sama lain tidak boleh saling membanggakan dan saling menghinakan dan menjelekkan.

Asbabun nuzul (sebab turunnya) ayat :

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dan lbnu Abi Mulaikah, ía bercerita: Ketika Yaumu’l Fath (hari pembebasan kota Mekah), Bilal naik ke atas Ka’bah, lalu mengumandangkan adzan. Sebagian orang sinis sambil berkomentar: Apakah layak budak hitam ini mengumandangkan adzan di atas Ka’bah? Sebagian lagi mengatakan: Jika Allah memurkainya, pasti Allah swt akan mengubahnya, atau jika Allah menghendaki sesuatu maka pasti Ia akan merubahnya. Lalu Allah menurunkan ayat di atas, maka Nabi saw melarang mereka untuk membangga-banggakan nasab (keturunan), kekayaan dan menghina orang-orang fakir (At TafsirAl Munir, DR Wahbah Az Zuhaili XVI/250).

Begitu banyak definisi manusia terbaik dan termulia dalam perspektif masyarakat. Sebagian melihat, bahwa orang yang paling kaya lah yang terbaik. Sebagian lagi melihat tampilan fisik; kegantengan dan kecantikan menjadi ukuran kebaikan seseorang. Yang lain membanggakan dirinya karena berasal dan keturunan tertentu, sehingga menganggap dialah manusia paling mulia. Ada pula yang menganggap din dan komunitasnya yang terbaik karena memiliki kewarganegaraan atau kebangsaan tertentu. Dan masih banyak lagi atribut, simbol dan hal lain yang sering membuat manusia terpukau dan tertipu sehingga mengganggap dirinya the best, super atau terbaik,
Semua itu dalam neraca dan pandangan Allah swt sama sekali tidak berarti dan tidak diperhitungkan. Yang bernilai dan memiliki bobot di mata Allah hanyalah takwa. Takwa inilah neraca yang dipaka untuk mengukur kebaikan dan keunggulan manusia. Ayat di atas telah menegaskan hal ini. Allah swt berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian. Jadi, manusia yang paling mulia dan the best serta paling tinggi derajatnya di sisi Allah di dunia dan akhirat adalah Al Atqaa, yang paling bertakwa, yang paling shaleh dan bermanfaat untuk din dan masyarakatnya. Kalau harus ada yang bisa dibanggakan dan dikejar, maka ia adalah takwa yang bermakna komitmen terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya.
Dalam kajian Sayyid Qutb rahimahullah, bahwa hendaknya semua orang berlomba untuk berada di bawah bendera takwa dalam naungan Allah. Bendera takwa inilah yang diangkat dan dikibarkan oleh Islam untuk menyelamatkan manusia dan fanatisme terhadap jenis kelamin, bangsa, kabilah/ suku dan keluarga/keturunan. Semua itu bersumber dan jahiliyah dan akan kembali kepada jahiliyah jika tetap menjadi standar. Hal-hal jahiliyah ini terkadang dihias dengan beraneka macam pakaian, dikemas dengan beragam kemasan dan diberi nama/label dengan bermacam-macam nama. Yang jelas, semua itu jahiliyah, sama sekali bukan dan Islam! (Fl ZhilaI Al Qur’an Vl/3348).
Dan Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah saw pernah ditanya, “Siapa manusia yang paling mulia?” Beliau saw menjawab, “Manusia yang paling mulia/terbaik di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara mereka”. Mereka berkata: Kami tidak bertanya tentang itu. Beliau bersabda, “Man usia yang paling mulia adalah Yusuf, karena ia Nabiyullah (nabi Allah), anak dan Nabiyullah (yaitu nabi Ya’qub), anak dan Khalilullah (kekasih Allah, yaitu nabi lbrahim)”. Mereka berkata: Bukan ini yang kami tanyakan. Lalu beliau balik bertanya, “Apa kalian bertanya kepadaku tentang barang tambang orang-orang Arab?” mereka menjawab: Ya. Nabi saw bersabda, “Yang terbaik di antara kalian pada masa Jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam, jika mereka faqih (paham dalam urusan agama)” (HR Bukhari, hadits no. 4689)
Karena itu, jangan sampai Anda mudah terpukau dengan ketampanan, kecantikan, kekayaan, kekuasaan, kepangkatan dan gelar seseorang. Sebagaimana jangan mudah minder jika Allah belum atau tidak menganugerahkan kepada kita atribut dan pernak-pernik dunia itu. Sebab, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk (fisik) kalian dan harta (kekayaan) kalian. Melainkan Ia swt melihat kepada hati dan amal perbuatan kalian” (HR Muslim, hadits no. 2564)


Lihatlah saudaraku, seorang presiden dari sebuah Negara yang membuat Amerikapun tidak bisa tidur dengan pulas! lihatlah ketika beliau makan, tidur, shalat, dan tempat tinggalnya yang hanya setara dengan tipe 36, yang jauh dari mewah, terlepas dari firkohnya, karena yang saya ingin angkat adalah sisi kehidupannya yang sahaja ! dialah Preiden Iran “ Mahmud Ahmaddinejad !
kebiasaannya yang sangat bersahaja adalah bahwa beliau selalu mengisi tasnya dengan bekal roti keju ( roti isi ) dari sang istri untuk sarapan di kantor kepresidenan., bandingkan dengan perilaku para pejabat kita !


"satu hal yang sering saya merenung, setiap saya shalat berjamaah di kantor tempat saya bekerja selama bulan ramadhan ini ada jamaah yang kedua kakinya dikaruniai ketidak sempurnaan oleh Allah, namun dia tetap shalat berjamaah dengan kursi roda yang menemaninya dan khidmat mengikuti kajian bakda zuhur, satu lagi ada jamaah yang di karuniai buta kedua matanya, namun dia tetap shalat dengan di tuntun sahabatnya, lalu saya merenung orang yang dalam keadaan demikian saja bersemangat untuk beribadah kepada Allah, lalu kita yang dikaruniai kesempurnaan bahkan harta yang berlebih jarang kelihatan di masjid dan lebih memilih asik dengan menjejali musik di kedua kupingnya dari subuh hingga subuh datang lagi, ASTAGFIRULLAH HAL AZIM, padahal KTPnya tertulis ISLAM, " Subhanallah bagi kedua saudara kita tersebut, semoga Allah memuliakannya, dan kepada kita yang lalai semoga Allah buka hati kita.

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, semoga Allah menutupi aib aib kita lalu mengmpunkan dosa-dosa kita, merahmati kita, memberkahi kita, hingga Dia golongkan kita kedalam golongan orang-orang taqwa dan mulia, walaupun manusia tidak memperdulikan kita. !

KEBENARAN MILIK ALLAH, SEDANG KHILAF ADALAH YANG SELALU TERSANDANG OLEH SAYA

Allahuma Rabbna taqobal mina, inaka anta samiun alim, watubu alaina, inaka anta tawaburrahim ! wa akhiru dakwana, anil hamdulillah hi Rabil alamin !

“ Wasalamualaikum WrWb.”
|
This entry was posted on 01.32 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Free Automatic Backlinks Exchanges

Ingin Link anda nonggol disini silahkan copy paste link LENTERA HATI MENATA HATI Link Exchange/Tukar Link. dibawah ini ke blog anda setelah itu klik linkLENTERA HATI MENATA HATI dari blog anda dan lihat hasilnya link anda otomatis nempel disini selamanya

Top Ereferrer

Backlink Site

Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia. CHANNEL---TV---DESA PATIKRAJA Desa Patikraja.Aminah Setiyaningrum Form Link Exchange/Tukar Link.SERIBU KAWANbacklinkgratis4ufreebanner4uSERIBU KAWANbertaubatlahiklanseribuartissexy17freebacklinks4usatriopiningitkatamutiara4usehatwalafiahiniinfo4uFree Automatic Linkiklansahabat2billiontraffic4uiklanwargaechange de liensseribusayangDAHOAM Free Backlinksbloggratiss4usurgalokaSERBA SERBISENI LUKISTEMPLATE GRATISWARGA BISNISAGUS FAUZYUnlimited BacklinkFree Automatic LinkFree Automatic Link4905GOBLOGANEKA VIDEOFree BacklinksBacklink ExchangeCalendario BiblicoFree Automatic LinkDie Gute SaatFree Automatic LinkFree Automatic LinkFECEBLOG 4UIFree Automatic LinksangrajamayaIntercambio de enlacessurgawebEnlaces GratisFree Automatic LinkFree Automatic LinkFree Automatic LinkbabulfatahFree Automatic Elvira Linksbacklinkgratis4uFree Automatic LinkFree Automatic LinkBUSANA MUSLIMFree BacklinksUnlimited Backlink ExchangeseribukatamutiaraUnlimited Backlink ExchangeTradiciones Peruanas de Ricardo PalmaAutomatic Backlink ExchangeFree Automatic LinkPlugboard Free Backlink ExchangeMariachi Backlink ExchangeWeb Link ExchangemajelisrasulullahText Backlink ExchangesLinkon Bedava - Free BacklinkText Back Links Exchangebedava - Free Backlink - www.linkdevi.comText Back Links Exchangesbedava - Free Backlink - www.v8link.com