•05.40
Pesan yang Indah
Sahabatku............,
Sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan duka.
Teman yang baik yang membantumu menjadi orang yang baik.
Dia adalah teman sejati yg benar2 mau berteman denganmu bukan karena derajatmu tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati.
Dia mencintaimu karena Allah.
Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan karena Allah.
Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa manfaat dan kebaikan.
Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.
Wahai sahabat,
Apa yg membuatmu tertarik pada seseorang?
Apa yg membuatmu memutuskan untuk mencintai seseorang dengan segala kekurangannya?
Apa yg membuatmu memilih seseorang menjadi pendampingmu?
Duh… jawaban pertanyaan ini pasti telah ada didalam hati mu, dengan segala pertimbangan dan pemikiran yang dalam atau mungkin kamu hanya asal memilih/memutuskan?.
Dan padahal sebelum memutuskan pilihanmu, kamu tentu menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih alim daripada pasanganmu tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?
Dan perlu kamu ketahui perasaan cinta, simpatik, tertarik, akan selalu datang dalam berbagai kesempatan pada kehidupan kita.
Tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?
Mungkin kamu sudah tahu, mencari seseorang yang sempurna sesuai keinginan hati itu sulit, jadi mengapa kamu tetap mencarinya?
ini bukanlah suatu keputusasaan tapi Mengapa kamu tidak mencari yang seseorang yang tidak sempurna kemudian menjadikannya menjadi sempurna sesuai hatimu?.
Dan perlu kamu ketahui, kita hadir di kehidupan ini tentunya bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Maka sudah menjadi tugasmulah Wahai sahabat,
Jika pasanganmu belum bersinar, maka tugasmulah memancarkan cahayanya.
Jika pasanganmu belum sempurna, maka tugasmulah yang membuatnya sempurna menurut hatimu.
Jangan kau menuntut untuk mendapatkan bidadari/pangeran yang sempurna, tapi binalah dan tuntunlah pasanganmu agar menjadi bidadari/pangeran yang sempurna menurutmu.
Dan akhirnya semua yang kamu inginkan akan menjadi sempurna tentulah karena keberadaanmu secara bersama.
Sahabatku............,
Sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan duka.
Teman yang baik yang membantumu menjadi orang yang baik.
Dia adalah teman sejati yg benar2 mau berteman denganmu bukan karena derajatmu tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati.
Dia mencintaimu karena Allah.
Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan karena Allah.
Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa manfaat dan kebaikan.
Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.
Apa yg membuatmu tertarik pada seseorang?
Apa yg membuatmu memutuskan untuk mencintai seseorang dengan segala kekurangannya?
Apa yg membuatmu memilih seseorang menjadi pendampingmu?
Duh… jawaban pertanyaan ini pasti telah ada didalam hati mu, dengan segala pertimbangan dan pemikiran yang dalam atau mungkin kamu hanya asal memilih/memutuskan?.
Dan padahal sebelum memutuskan pilihanmu, kamu tentu menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih alim daripada pasanganmu tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?
Dan perlu kamu ketahui perasaan cinta, simpatik, tertarik, akan selalu datang dalam berbagai kesempatan pada kehidupan kita.
Tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?
Mungkin kamu sudah tahu, mencari seseorang yang sempurna sesuai keinginan hati itu sulit, jadi mengapa kamu tetap mencarinya?
ini bukanlah suatu keputusasaan tapi Mengapa kamu tidak mencari yang seseorang yang tidak sempurna kemudian menjadikannya menjadi sempurna sesuai hatimu?.
Dan perlu kamu ketahui, kita hadir di kehidupan ini tentunya bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Maka sudah menjadi tugasmulah Wahai sahabat,
Jika pasanganmu belum bersinar, maka tugasmulah memancarkan cahayanya.
Jika pasanganmu belum sempurna, maka tugasmulah yang membuatnya sempurna menurut hatimu.
Jangan kau menuntut untuk mendapatkan bidadari/pangeran yang sempurna, tapi binalah dan tuntunlah pasanganmu agar menjadi bidadari/pangeran yang sempurna menurutmu.
Dan akhirnya semua yang kamu inginkan akan menjadi sempurna tentulah karena keberadaanmu secara bersama.
1 komentar:
SAYAPSAYAP PATAH
(kahlil gibran)
Wahai langit .... Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini ....
Begitu rapuh dan mudah terluka .... Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh .... Saat berselimut cinta dan asa .... Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini .... Mengisi kekosongan di dalamnya Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih Menimbulkan segudang tanya .... Menghimpun berjuta asa .... Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira .... Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa .... Menghimpit bayangan .... Menyesakkan dada .... Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa .... Wahai ilalang .... Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ? Mengapa kau hanya diam .... Katakan padaku .... Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini .... Sesuatu yang dibutuhkan raga ini .... Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali .... Desiran angin membuat berisik dirimu ....
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku .... Aku tak tahu apa maksudmu .... Hanya menduga .... Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana .... Menunggumu dengan setia .... Menghargai apa arti cinta .... Hati terjatuh dan terluka .... Merobek malam menoreh seribu duka .... Kukepakkan SayapSayap Patahku .... Mengikuti hembusan angin yang berlalu .... Menancapkan rindu .... Di sudut hati yang beku .... Dia retak, hancur bagai serpihan cermin .... Berserakan .... Sebelum hilang diterpa angin .... Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati .... Bercampur baur dengan debu .... Ingin ku rengkuh .... Ku gapai kepingan di sudut hati .... Hanya bayangan yang ku dapat .... Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya .... Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini .... Ia telah patah .... Tertusuk duri yang tajam .... Hanya bisa meratap .... Meringis .... Mencoba menggapai sebuah pegangan ....